Rabu, 15 Februari 2017

DON'T LET GRASS FOOTBALL DIE


 Selasa, 04 Oktober 2016
Sudah seharusnya suporter mempunyai attitude yang baik dan pada akhirnya suporter tidak hanya dianggap sebagai kaum terpinggirkan karena sikap-sikap arogan. Ya kali ini yang akan dibahas adalah tentang sikap, dan tidak jauh dari lingkaran pola pikir dan tindakan sebagai suporter umumnya dan sebagai Sleman Fans khususnya. Anggap saja ini adalah semacam propaganda positif untuk pribadi kami juga untuk keluarga ini. Artikel ini ditulis atas dasar keinginan untuk menjaga dan mengajak berintropeksi, dengan akar intropeksi dan ujung daun yang elegan. Meresapi kalimat yang disuarakan Mas @batakjore “Jika belum mampu merawat, setidaknya jangan merusak apa yang sudah dibangun”.  Akan lebih elok jika kalimat tersebut dipahami betul-betul tidak hanya diretweet maupun dilikes.
Pertama-tama, saat laga apa yang sebaiknya dilakukan selama berada distadion? Tentu saja dengan suara yang sudah disiapkan bernyanyi lantang dengan fokus ke arah lapangan mendukung sang kebanggaan. Selama 2x45 menit, seperti itu bukan? Lalu sudahkah kita berada pada posisi itu? Masih saja ada satu, dua, beberapa yang nampaknya belum paham tentang tujuan sebenarnya berada ditribun ini. Oke lanjut.. teruntuk oknum penggila likes instagaram, pertama tidaklah elok kamu sibuk dengan action cam itu saat Punggawa sedang berjuang diatas lapangan. Bagaimana tega jika mereka sedang membela kita, membela lambang candi didada tetapi justru malah asyik dengan perangkat digital tersebut. Jika sindiran belum cukup mengingatkan sedikit teguran yang sopan mungkin tidak salah.
PSS sedang berjuang disana, keluarga kanan kiri juga sedang berjuang dengan suara terlantang untuk yang disana jadi kenapa masih ada yang sibuk bertingkah bodoh dengan gojek kere, bercanda tidak sepantasnya dengan chants yang diplesetkan. Dan terakhir adalah mari kita menjaga, menjaga rumah ibadah. Jangan biarkan rumput-rumput itu rusak bahkan mati. Laga resmi federasi maupun hanya ujicoba jeda kompetisi kenapa tidak seperti biasanya saja tetap berada ditribun kita. Fokus pada sepakbola fokus pada PSS, jalankan tugas diatas tribun seperti yang semestinya. Intropeksi diri dahulu, hingga akhirnya benar-benar menjadi suporter yang elegan.
Sumber: Bcsxpss.com

Hal Penting Dalam Pembukaan Piala Presiden 2017

 Jum'at, 03 Februari 2017
Pada Pergelaran Piala Presiden tahun ini kita mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah sekaligus menjadi pembuka turnamen yang akan memperebutkan trofi bergilir dari RI 1. Laga pembukaan akan dilaksanakan pertandingan antara tuan rumah PSS Sleman melawan Persipura Jayapura. Pertandingan diselenggarakan pada hari Sabtu 4 Februari 2017 di Stadion Maguwoharjo. Selain itu akan ada ceremony, yaitu pertunjukan kesenian yang akan dimulai jam 14.00 WIB. Laga esok hari merupakan laga dengan persiapan yang panjang dan ketat, mengingat laga ini akan dihadiri oleh Bapak Presiden RI, Ir. Joko widodo.
Brigata Curva Sud mengucapkan selamat datang kepada Bapak Presiden Republik Indoinesia, Ir. Joko Widodo, seluruh tim peserta Piala Presiden, suporter Persipuramania, Ultras Gresik, Mitramania dan yang belum disebutkan di sini. Sekali lagi, selamat datang di Kabupaten Sleman, selamat bertanding dan selamat mendukung tim kebanggannya.
Menginjak masalah teknis pertandingan, berhubung laga pembuka akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia maka panitia penyelenggara diambil alih oleh PSSI pusat. Silahkan menyesuaikan dengan beberapa aturan yang lebih ketat, akan ada metal detector dan penggunaan karet gelang barcode dan rasah nggowo sing ora perlu digowo.  Kick off akan dimulai jam 15.30 WIB. Diharapkan kepada seluruh Brigata Curva Sud untuk memasuki stadion lebih awal. Akan ada beberapa ruas jalan yang ditutup, salah satunya jalan Paingan depan stadion Maguwoharjo akan ditutup mulai jam 14.00 WIB. Terkait masalah parkir kendaraan akan ditempatkan di luar stadion dan tempat parkir selatan stadion.
Harga Tiket
  1. Tribun Utara/Selatan   30 ribu
  2. Tribun Timur                    50 ribu
  3. Tribun Barat                     100 ribu
Untuk Komunitas Brigata Curva Sud silahkan memanfaatkan komunitas dan sezione untuk mengakses tiket, serta Curva Sud Shop terdekat.  Sedangkan untuk independent silahkan memanfaatkan sisa dari komunitas.  Jika memang sudah tidak ada lagi tiket tribun selatan, silahkan masuk ke tribun timur. Mari kita biasakan untuk legowo bagi yang tidak mendapatkan tiket tribun selatan.Brigata Curva Sud sesuai hasil forum berkomitmen untuk mensukseskan laga pembuka Piala Presiden dengan menampilkan koreografi 4D. Kita meminta bantuan temen-temen Brigata Curva Sud dan segenap Sleman Fans untuk menyisihkan uangnya demi lancarnya krasi kita besok. Akan ada Ladies Curva Sud yang berdiri di pintu masuk untuk membawa kardus, silahkan di support.
Berikut hal yang perlu diperhatikan. Atas semua atensi, semangat dan dedikasi untuk suksesnya pertandingan besok. Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya

Salam
Brigata Curva Sud.

Sumber:bcsxpss.com

Senin, 16 Januari 2017

SAMPAI KAU BISA - ANTHEM ARANSEMEN 4 INSTRUMENT

Anthem Sampai Kau Bisa yang biasa kita nyanyikan di stadion akan ada sedikit perubahan berupa gubahan aransemen. Versi baru ini ada sedikit perbedaan aransemen dengan Sampai Kau Bisa versi  yang lama yang biasa teman-teman dan para lurd-lurd nyanyikan. Berikut kami mencoba sedikit menerangkan dan menggambarkan perbedaannya. Kali ini yang versi baru dibuat dengan versi Aransemen instrumentalia, bukan dengan versi full band.
- Anthem Sampai Kau Bisa yang di arransemen kali ini menggunakan 4 instrument alat musik yakni; Piano (Keyboard), Gitar, Soprano Violin (Biola sopran) dan Harmonica.
- Aransemen yang digunakan dalam anthem ini tanpa menggunakan vocal atau hanya iringin alat music saja/Arransemen Instrumentalia, sebagai guide vocal maka di ganti dengan Violin Lead (Lead Biola). Kenapa Sampai Kau Bisa dibuat hanya dengan iringan instrument music saja? karena harapannya agar Sleman fans bisa lebih lantang, menghayati dan bersama-sama dalam melantangkan anthem sampai kau bisa tersebut dari awal sampai akhir untuk para pahlawan kita.
- Dalam arransemen yang baru ini dibuat dengan Tempo (Ketukan) yang sedikit lambat dan Nada yang lebih rendah.  Tujuannyan supaya teman-teman dan lurd-lurd Sleman fans dapat menyanyikan dengan nada yang tidak terlalu tinggi serta tempo yang tidak terlalu cepat/tidak terburu-buru dari arransemen yang sebelumnya. 
- Pada saat anthem sampai kau bisa Akan masuk ke bagian Reff  (setelah lirik “Percaya Kita Kan Rayakan Kawan……..” ) ,  Ada Jeda/Break beberapa Ketukan, dalam hal ini jeda akan terdengar&terkesan lebih lama, ya memang betul karena keseluruhan dalam aransemen Anthem ini memakai Tempo yang agak lambat. Tujuan dan maksudnya agar lurd-lurd Sleman fans dapat siap-siap mengatur nafas (diharapkan menggunakan nafas perut), agar saat masuk pada bagian Reff  ( Demi Satu Nama..Kebanggaan Di Dada……dst..) suara dari lurd-lurd Sleman fans bisa terdengar bersama-sama, bisa lebih lantang, tidak terlalu tinggi nadanya dan tidak cepet-cepetan.  Jadi mohon agak sedikit sabar & tulung ojo kesusu, tenang aja sego dan jangan mbayung di rumah belum habis dan siap menunggu kok..He..he.he...
- Pada intinya tidak terlalu banyak perubahan dari aransemen anthem tersebut, hanya saja yang perlu di perhatikan adalah perubahan pada tempo yang lebih lambat dan ada beberapa ketukan yang berbeda ( di awal dan di saat akan masuk ke bagian reff ).
- Semuanya memang perlu proses dan belajar, maka jadikan suatu hal yang baru sebagai proses pembelajaran agar langkah berikutnya semakin baik, sehingga hasilnya bisa lebih istimewa. Kita sebagai Sleman fans harus lebih cerdas. Dan cerdas itu butuh Sinau. 
Anthem ini mulai match selanjutnya akan diputar lewat sound stadion. Mari didengarkan dan dipelajari bersama-sama agar besok bisa lebih kompak dan lantang menyanyikan Sampai Kau Bisa.

Sumber: bcsxpss.com